,
Apa itu MDIT dan Perbedaannya dengan MDRT
MDIT (Million Dollar Income Team) adalah simbol baru pencapaian tertinggi seorang agen asuransi yang berkarier di Allianz Star Network.
Selama ini pencapaian tertinggi seorang agen asuransi dikenal dengan istilah MDRT (Million Dollar Round Table), juga paling bergengsi karena merupakan penghargaan bertaraf internasional. Syarat untuk mencapai MDRT adalah penjualan pribadi sekitar 543 jutaan, dihitung dari premi tahun pertama yang terbayarkan (1st year collected premium). Di atas MDRT ada COT (Court of the Table, premi terkumpul 1,63 miliar), di atasnya lagi ada TOT (Top of the Table, premi terkumpul 3,26 miliar).
Berbeda dengan MDRT (juga COT dan TOT) yang diukur dari penjualan pribadi, MDIT diukur dari penghasilan. Syarat untuk dapat disebut MDIT adalah penghasilan minimal 1 miliar per tahun, atau sekitar 83 jutaan per bulan. Penghasilan ini bisa saja diperoleh dari komisi penjualan pribadi, tapi kebanyakan diperoleh dari royalti penjualan grup.
MDRT adalah penjual yang hebat, sedangkan MDIT adalah leader yang dahsyat. Seorang leader harus bisa menjual sekaligus mendidik orang lain untuk bisa menjual. Secara umum dapat dikatakan, menjadi MDIT lebih berat daripada menjadi MDRT.
Daftar MDIT ASN Tahun 2014

Berikut adalah daftar MDIT Allianz Star Network sebagaimana diumumkan di harian Kompas 14 Mei 2014. Seluruhnya ada 140 orang, 3 di antaranya pasangan suami-istri. Naik dari tahun 2013 yang mencapai 109 MDIT. Tingkatan MDIT disimbolkan dengan jumlah bintang, di mana 1 bintang mewakili penghasilan 1 miliar.
Penyebutan nama-nama di bawah ini tidak lain untuk memberikan gambaran mengenai apa yang bisa dicapai jika seorang agen terus menekuni bisnis distribusi asuransi di ASN.
Keterangan:
– Nama yang diwarnai biru merupakan MDIT di grup Busster (jaringan Venny Wantouw).
– Angka dalam kurung di belakang nama menunjukkan tahun bergabung sebagai agen ASN, sesuai yang saya ketahui.
12 Bintang (Penghasilan 12 miliar per tahun)
1. Liem Lie Sia (bergabung di ASN sejak 2004) – Mentor Grup Busster
5 Bintang (Penghasilan 5 miliar per tahun)
2. Jozef Sujanto Sugianto (2005)
3. Wong Sandy Surya (2005)
4 Bintang (Penghasilan 4 miliar per tahun)
4. Irwan Poerwoko (2005)
5. Linda Chandra Adi (2005)
6. Esra Manurung dan Ivan Maleakhi (2003)
3 Bintang (Penghasilan 3 miliar per tahun)
7. Ali Sugiarto (2006)
8. Beriman Sinaga
9. Christine Adi Susanto Sugito (2005)
10. Hendy Winata (2005)
11. Linda Herawati (2001)
12. Richard Karyadi (2004)
13. Thomas Djojo Nihardjo
14. Umayya Khuzaimah
15. Venny Wantouw (2005) – Pendiri Grup Busster
2 Bintang (Penghasilan 2 miliar per tahun)
16. Rita Ventarini
17. Gunarso Adikerta dan Ester K
18. Shanty Apriyanti
19. A Salam Muhammadong
20. Agustinus S Sulistio
21. Sutedjo Sulistio
22. Sonny Arief (2007)
23. Anton
24. John Edwin Asmara
25. Denny Wijaya
26. Yanti Liliany Salim
27. Ang Hengdi
28. Andreas Gunawan
29. Be Tjiu Lian (2001)
30. Siawarri Siabini
31. Alexander Agus Tedja Kesuma (2008)
32. Mariana
33. Herman dan Fifi Sandora
1 Bintang (Penghasilan 1 miliar per tahun)
34. Madha Lanny
35. Marisa AT
36. Devi Ekajanti Murti
37. Suwanto (2008)
38. Nurwahidah
39. Yohannes Harjono Saputro
40. Trifina Tjaya Seriati
41. Eltiana Salim
42. Rudy Setiawan (2008)
43. Khoe Harun Kurniawan (2006)
44. Dewi Ratna Anggraeni (2005)
45. Handoyo
46. Sinaga Yandy
47. Simon Scorpio
48. Hendry
49. Maria Santoso
50. Susanty
51. Sumino
52. Gregorius Uce (2008)
53. Susanto Chandra
54. Sri Budi Rahayu
55. Roben
56. Agustinus Sukmawan
57. Ernie Djuari
58. Agnes Surjadi
59. Ludi
60. Ridwan
61. Ivan Budiman
62. Daicy Debby Wulur
63. Indra Gunawan
64. Martha Tjhay
65. Irene Angelica
66. Suria Sing
67. Henny Wati
68. Sumaryanti
69. Myra Monita Sanny
70. Ariadny Widyanti
71. Veronica Theresia DR
72. Lucia Dewani Soeradji
73. Athena Chitasura
74. FX Yusmar
75. Sylvia Wira
76. Yunni Megawati Thio
77. Harun Taslim
78. Yogie Soedira
79. Nora Kurniasih
80. Ali Adrian Wirakusuma (2009)
81. Anastasia Sumartini
82. Margayawati
83. Meilinda Jawhanes
84. Meliantha
85. Moeljati Suprajogi
86. Mervina Gunawan
87. Wan Kek Ali Sumitro
88. I Wayan Uthana
89. Meiske Tan
90. Edison
91. Lina Mokar
92. Caroline Levina Kindangen
93. Lucy Chrysantina
94. Sri Pudji Utami
95. Herlinwaty
96. Muchammad Sarwono Purwa Jayadi
97. Cynthia Budiono
98. Marwali Lino
99. Dyah Eka Widyanti
100. Vincentius Afen Sjafei
101. Lenny Anglia Halim
102. Ziki Fachrizal
103. Asia
104. Gandhi Palgunadi
105. B Bonita Larope
106. Khoe Wiwi Kurniawati
107. Mina Isa
108. Tri Ari Noviyanti
109. Nerli Bac
110. Andrian Yonatan
111. Irawati
112. Helena Virginia Gunario
113. Daniel Jonathan (2008)
114. Theresia Madonna Gunario
115. Ignatius Anthony Spiro
116. Pranoto Lisa Inggawati
117. Krisno
118. Freddy
119. Lenny
120. Widowati Proborini Wahab
121. Heri Janto
122. Ni Made Widiari
123. Deddy Suristo
124. Shirley
125. Lay Indah Lestari
126. Shinta Santini Setyowati
127. Yakobus Soebhekti Heru Siswojo
128. Liza Lindaningsih
129. Siti Hasanah
130. Hartono
131. Dina Aryanti
132. Any Suhartini (2010)
133. Lily Rahardja
134. Ng Kie Hioen
135. Hendra Wijaya
136. Wismardi
137. Andi Indah Darma
Artikel terkait:
– Pengalaman Menjadi Agen Asuransi Allianz: Tahun Pertama
Minta contact person ivan budiman donk.
Terimakasih
@Wah, maaf tidak punya pak. Terima kasih kunjungannya.
SukaSuka