Mulai Januari 2015, Allianz Life Indonesia menerapkan tabel tes medis baru yang memungkinkan nasabah usia 40 tahun ke bawah tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengambil UP (uang pertanggungan) jiwa tidak melebihi 1,6 miliar. Sebelumnya, batasan non medical test adalah UP jiwa 1,2 miliar. Ketentuan ini berlaku untuk calon nasabah yang sehat tanpa riwayat sakit. Jika ada riwayat sakit, tetap ada kemungkinan diminta tes medis berapa pun UP-nya.
Kenaikan batasan non-medical ini tentunya akan semakin memudahkan calon nasabah untuk memperoleh UP yang besar di polis Allianz. Hal ini pun jelas semakin menegaskan ciri khas Allianz sebagai perusahaan asuransi jiwa yang memberikan UP besar kepada para nasabahnya dengan premi yang relatif rendah.
Tabel Tes Medis
Selengkapnya tabel medical baru asuransi jiwa Allianz dapat dilihat bawah ini. Tabel ini saya posting pula di Tabel Tes Medis.
Keterangan Rincian Tipe Tes Medis
Hal yang Istimewa dari Tabel Medical 2015
1. Untuk dewasa usia 18 sd 40 tahun dan sehat, nonmedical test jika UP 1,6 miliar ke bawah. Sebelumnya 1,2M.
2. Untuk dewasa usia 18 sd 70 tahun dan sehat, nonmedical test jika UP 500 juta ke bawah. Sebelumnya sama.
3. Untuk anak-anak usia 1 sd 17 tahun dan sehat, nonmedical test jika UP 1 miliar ke bawah. Sebelumnya 700 juta.
Contoh Ilustrasi Non-Medical
Bagaimana penerapannya dalam ilustrasi produk asuransi jiwa?
Di bawah ini dua contoh ilustrasi polis Tapro Allisya Protection Plus dengan UP 1,6 M non-medical untuk pria sehat usia 40 tahun.
Ilustrasi Manfaat UP jiwa 1,6 M tanpa rider
Keterangan:
- Jika meninggal dunia sebelum mencapai usia 70 tahun, ahli waris memperoleh 1,6 miliar.
- Jika meninggal dunia setelah usia 70 tahun dan sebelum usia 100 tahun, ahli waris memperoleh 600 juta.
Premi 875 ribu per bulan, manfaat UP 1,6 miliar, untuk pria 40 tahun. (Jika anda harus mengumpulkan sendiri untuk menyiapkan warisan sebesar 1,6 miliar kepada keluarga yang anda sayangi, dengan dana 875 ribu tiap bulan akan butuh waktu > 1.800 bulan atau sekitar 150 tahun).
Ilustrasi Manfaat UP jiwa 1,6 M dengan rider ADDB, TPD, Ci100, dan Payor benefit
Keterangan:
- Jika meninggal dunia sebelum usia 100 tahun, ahli waris memperoleh 1,6 miliar (UP dasar)
- Jika meninggal dunia karena kecelakaan sebelum usia 65 tahun, ahli waris memperoleh 3,2 miliar. Ini adalah manfaat UP dasar + rider ADDB.
- Jika mengalami kecelakaan yang menimbulkan cacat tetap sebelum usia 65 tahun, diperoleh maksimal sebesar 1,6 miliar (tergantung persentase cacat). (Rider ADDB)
- Jika mengalami cacat tetap total (dua tangan, dua kaki, dua mata, atau kombinasi, atau kehilangan kemandirian hidup), diperoleh 1,6 miliar. (Rider TPD)
- Jika mengalami 1 dari 100 kondisi penyakit kritis sebelum usia 100 tahun, diperoleh maksimal 1,6 miliar, tergantung tahapan penyakitnya. (Rider Ci100)
- Tersedia fasilitas bebas premi jika penyakit kritis dialami di tahap lanjut atau cacat tetap total. (Rider Payor Benefit)
Premi 3,2 juta per bulan, total manfaat proteksi lebih dari 6,4 miliar, untuk pria 40 tahun. (Jika anda harus mengumpulkan sendiri uang 6,4 miliar dengan nabung 3,2 juta per bulan, dibutuhkan waktu 2 ribu bulan alias 160 tahun).
Asuransi Jiwa dan Kesehatan Syariah 
Riwayat sakit adab batasnya ga ya? Misal 5 tahun ke belakang gitu? Trims
SukaSuka
Utk kepentingan praktis, jika suatu penyakit yang sudah lama tidak pernah kambuh dalam 5 tahun terakhir, bisa dianggap sudah sembuh dan boleh tidak ditulis.
SukaSuka
mas boleh minta dibuatkan ilustrasi
ttl : 2 januari 1984, pria, bukan perokok
tujuan up + term life maksimal 1,6 milyar..
yang paling ekonomis preminya jika ditambah term life, addb,ci 100/ci+, tpd (boleh lebih kecil dari up) dan payor.
1. kalau up 600, term life 900 yg lain sama seperti up.
2. atau ada opsi lain supaya up + term life =1,6m tp premi paling murah. sama opsi ci+ dan ci 100:sebagai pilihan pengaruh preminya berapa?ada ilustrasi pake ci+ dan ilustrasi pake ci 100..
terima kasih sebelumnya
SukaSuka
Gan mta tlg dikirim ilustrasi, pria 3-4-1980
UP 1 m, premi bulannya?
SukaSuka