Bisnis Asuransi, Catatan Pribadi

Pengalaman Menjadi Agen Asuransi Allianz: Tahun Keempat (2015)

IMG_2488
Keluarga besar di Pandeglang

Kebahagiaan ada pada pertumbuhan. Begitulah yang saya rasakan hingga tahun keempat saya menjadi agen asuransi di ASN (Allianz Star Network). Saya bersyukur telah melalui empat tahun ini dengan kemajuan demi kemajuan.

Seperti kata pepatah: hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini. Itulah yang membuat hidup ini menarik untuk dijalani. Orang yang hari ininya sama dengan hari kemarin dan hari esoknya sama dengan hari ini, kemungkinan besar hidupnya tak betah lagi.

Saya bersyukur telah diperkenalkan dengan bisnis ini pada pertengahan tahun 2011 melalui seorang teman kuliah yang menawari saya asuransi. Walaupun saya tidak bergabung sebagai agen di perusahaan yang sama dengannya, jasanya tak akan saya lupakan seumur hidup saya.

Pencapaian dan Penghargaan

Karena tahun 2015 ini cukup istimewa bagi saya, saya akan mulai dengan menceritakan apa yang telah saya capai dibandingkan dengan tahun 2014.

Keterangan 2015 2014 Perubahan
Penjualan pribadi 284 juta, 45 polis (nett) 261 juta, 43 polis 10%
Penjualan unit 1,647 M, 230 polis (nett) 725 juta, 131 polis 127%
Agen baru 20 agen 21 agen -5%
Agen aktif (minimal 1 polis) 33 agen 19 agen 74%
Promosi BE menjadi BP 2 0 ~
Penghasilan (per Desember) 32 jutaan per bulan 21 jutaan per bulan 50%
Penghargaan 1. CPC 12 bulan

2. 5i Contest (iPhone 6+)

3. CAO Challenge (Trip Hongkong)

4. Top 1 Sharia Leader

5. Top 1 BP Busster

1. Achiever Club (Trip Cruise)

2. Activity Club (RFP)

3. Kontes kemeja

~

Dibandingkan dengan target yang saya canangkan di awal tahun, yaitu penjualan pribadi lebih dari 300 juta, penjualan unit lebih dari 2 miliar, dan promosi lebih dari 5 BP, pencapaian di atas tidak semuanya sesuai. Tapi yang penting bagi saya ada kemajuan dibanding tahun sebelumnya, dan kemajuannya cukup signifikan.

Menurut ukuran sistem bisnis ASN sebelumnya yang memakai Agency Sistem, saya telah mencapai level Business Director (BD). BD adalah level keempat sekaligus puncak dari Agency System. Tiga level di bawahnya yaitu Financial Consultant (FC), Business Manager (BM), dan Senior Business Manager (SBM). Omset untuk mencapai BD minimal 1,5M per tahun, dan omset saya tahun ini 1,6M lebih. Alhamdulillah.

Sekarang ASN memakai Business System dengan dua level, Business Executive (BE) dan Business Partner (BP). Saya telah mencapai BP sejak dua tahun lalu. Dengan sistem bisnis yang baru ini, fokus saya bukan lagi bagaimana naik peringkat, tapi bagaimana mencetak BP-BP di tim saya supaya jaringan saya terus berkembang.

Berikut beberapa penjelasan tentang konsep-konsep pada tabel di atas:

  • Penjualan unit di atas 1 miliar (Billionaire Agency). Seorang leader ASN sering berkata, “Jika kamu ingin punya penghasilan miliaran, omsetmu pun harus miliaran”. Per bulan Juli 2015, omset unit saya tembus 1 miliar. Ini adalah langkah awal menuju penghasilan miliaran atau nama lainnya MDIT (Million Dollar Income Team). Total omset unit saya di bulan Desember adalah 1,647 miliar (netto) dan 230 polis. Dari omset tersebut, penjualan pribadi saya hanya 284 juta dengan 45 polis.
  • Promosi 2 BE menjadi BP. BE (Business Executive) merupakan level pertama dalam sistem keagenan di ASN, sedangkan BP (Business Partner) adalah level kedua sekaligus puncak. Pada tahun 2015, untuk naik dari BE ke BP mensyaratkan penjualan pribadi 200 juta (premi disetahunkan), tanpa merekrut. Dua BE yang menjadi BP adalah Yessi Dian Novita dari Bogor dan Anna Wijayanti dari Bintaro. Dibanding tahun lalu, ini kemajuan besar karena tahun lalu tidak ada BE di tim saya yang promosi menjadi BP.
  • CPC 12 Bulan. CPC (Consistent Producers Club) adalah sebuah penghargaan yang diberikan Allianz kepada agen yang mampu menjual 2 cases per bulan (penjualan pribadi, untuk level BE) dan 5 cases per bulan (penjualan unit, untuk level BP). Alhamdulillah unit saya selalu meraih CPC setiap bulan dari Januari sd Desember 2015. Konsisten (CPC) adalah cara pasti untuk berhasil (menjadi MDIT).
  • 5i Contest. Berkat meraih CPC selama 6 bulan dan omset unit 300 juta, saya memperoleh hadiah ponsel baru merek iPhone 6+ 64 GB. Ceritanya saya tulis di blog saya satu lagi, asepsopyan.com.
  • CAO Challenge. ASN mengadakan tiga kontes trip yang bisa dicapai agen, yaitu Premier Club (Jerman), Champion Club (Jepang), dan CAO Challenge (Hongkong-Shenzhen). Alhamdulillah saya masih kebagian trip yang paling dekat. Syarat ke Hongkong adalah penjualan pribadi 400 juta atau penjualan pribadi 200 juta ditambah satu agen 200 juta. Saya ke Hongkong melalui cara kedua. Cerita lengkapnya di SINI.
  • Top Leader Syariah
    Sumber: buletin Kabar Allisya

    Top 1 Sharia Leader. Sebagian besar penjualan unit saya berasal dari produk syariah, yaitu Tapro Allisya Protection Plus. Karena BE saya cukup banyak yang berproduksi (30 orang lebih), semuanya berkontribusi terhadap pencapaian ini. Penghargaan ini memotivasi saya untuk lebih fokus menjual produk syariah dari Allianz, sekaligus membawa misi besar memasyarakatkan ekonomi syariah di Indonesia.

  • Top 1 BP Busster. Di grup Busster, omset unit saya ternyata juga yang tertinggi. Kelihatannya perlambatan ekonomi global membuat agen-agen top yang tadinya selalu beromset miliaran ikut terpengaruh.
Top BP Busster
Sumber: http://www.busster.net

Selain yang telah disebutkan di atas, ada beberapa pencapaian lain yang layak untuk dituliskan.

  1. Meraih gelar RFP® (Registered Financial Planner)FullSizeRender(7)

RFP® adalah gelar dalam profesi perencanaan keuangan pada tahap yang masih pemula (registered), belum ahli (certified financial planner). Saya mengikuti kursus ini secara gratis dengan biaya dari Allianz, berkat pencapaian saya tahun 2014. Ceritanya bisa dibaca di SINI.

  1. Membantu Ibu dengan 2x UMR Pandeglang – mulai April 2015

Bisa membantu orangtua adalah impian setiap anak, apalagi anak lelaki. Saya bersyukur tahun 2015 ini bisa mengirim uang lebih besar dua kali lipat dari tahun sebelumnya kepada ibu saya di Pandeglang. Saya pun membayar zakat dan pajak harta lebih besar dari sebelumnya. Alhamdulillah.

  1. Menempati rumah baru – September 2015

FullSizeRender (3)Seperti pernah saya singgung di cerita tahun ketiga, ini adalah rumah yang akad kreditnya dilakukan pada bulan Juli 2014. Setelah masa pembangunan sekitar 14 bulan, kami pun menempatinya bulan September 2015. Alhamdulillah. Lokasi di Pamulang, Tangerang Selatan. Cerita selengkapnya bisa dibaca di blog saya satu lagi, klik di Rumah Baru, Alhamdulillah.

  1. Memperoleh mobil baru – Oktober 2015

Ini seperti impian yang menjadi kenyataan. Sebulan setelah menempati rumah, sebuah mobil baru mampir di garasi. Merek Toyota Avanza E At. Ceritanya bisa dibaca di blog pribadi saya: Mobil Baru, Alhamdulillah.

  1. Berlibur bersama keluarga ke kapal pesiar Cruise Costa Victoria – 7-11 November 2015
IMG_2120
Tim dari Serpong di Pantai Patong, Phuket Thailand. Ki-ka: Linda, Yudi Haliman, Homerus Arsad, Anna Wijayanti, Ira Susanti, Desi Susanti (istri saya), Cahaya Senja, Teguh Jiwa, dan saya.

Grup Busster mengadakan perayaan ulang tahun kelima di kapal pesiar Costa Victoria, yang berlayar dari Singapura melintasi Phuket Thailand dan Penang Malaysia. Saya memperoleh dua tiket untuk trip ini melalui kontes CAO Challenge tahun 2014 dan kontes Busster 2014. Dari kantong pribadi, saya pun menambah dua tiket untuk dua anak saya. Ceritanya bisa dibaca di SINI.

  1. Memperoleh penghasilan pasif pertama kalinya dari iklan di blog

Program iklan di blog wordpress disebut Wordads. Saya telah mengajukan wordads setahun yang lalu, tapi baru pada bulan November disetujui. Ini adalah efek samping yang diinginkan dari aktivitas saya mengelola blog myallisya.com sejak akhir 2011. Selengkapnya bisa dibaca di SINI.

Apakah saya sukses? Jika dibandingkan kondisi tahun sebelumnya, ya. Tapi jika dibandingkan dengan potensi yang mungkin dicapai agen asuransi, saya masih jauh.

Aktivitas yang Saya Lakukan di Tahun 2015

Satu pertanyaan yang lazimnya ditanyakan kepada seseorang yang mencapai sesuatu: bagaimana cara mencapainya? Dengan kata lain: apa rahasianya atau tipsnya?

Sebelum anda bertanya demikian, saya akan ceritakan apa yang saya lakukan selama tahun 2015 sehingga bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

  • Untuk penjualan pribadi dan merekrut agen, cara yang saya lakukan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu melalui blog myallisya.com. Bedanya saya menulis rata-rata dua artikel lebih banyak, sekitar 6 artikel per bulan (total setahun 75 artikel). Sebelumnya rata-rata 4 artikel per bulan. Bagi saya, menulis bukan pekerjaan, tapi aktualisasi diri.
  • Untuk membina agen-agen, saya lebih banyak mengandalkan konsultasi jarak jauh, melalui BBM, whatsapp, email, facebook, dan blog. Saya bersyukur mayoritas agen di tim saya cukup terdidik dengan era informasi. Sebagian mereka aktif bertanya sehingga memudahkan saya dalam memberikan penjelasan, dan mereka cukup cerdas sehingga mampu menerima pengetahuan dari jarak jauh. Grup whatsapp yang saya buat pun cukup ramai dengan diskusi-diskusi yang mencerahkan. Saya menganjurkan semua agen di tim saya untuk bertanya melalui grup WA supaya semua anggota ikut belajar. Saya juga menganjurkan setiap agen yang baru saja menulis artikel di blog untuk membagikan tautan artikel blognya ke grup WA. Tim saya jarang sekali mengadakan pertemuan langsung, kecuali sambil ikut training saja itu pun tidak lengkap.
  • Tahun 2015 saya memanfaatkan facebook lebih banyak daripada sebelumnya. Saya semakin sering menulis status tentang asuransi, memajang foto-foto yang menunjukkan aktivitas saya, atau membagikan tautan terkait asuransi. Bagi saya, facebook bukan terutama tempat jualan, tapi tempat saya menampilkan diri. Pada tahun ini pula saya membuat page myallisya.com, jumlah likers-nya baru 200-an orang. Saya tidak mempromosikan page ini, biarkan saja likersnya bertambah secara alamiah.
  • IMG_2804
    Azwar Anas, Suhardeni, dan saya dalam sebuah sesi belajar blog di sebuah kafe di Jakarta

    Menyediakan waktu untuk JFW (Joint Field Work) dengan agen-agen yang memiliki prospek seminggu sekali. Tapi pada pelaksanaannya tidak rutin, karena tidak setiap agen minta ditemani saat bertemu prospek.

  • Menyediakan waktu untuk agen-agen yang mau belajar ngeblog. Ini juga tidak rutin, sesuai permintaan saja. Tapi mulai tahun 2016, saya akan lebih intensif menularkan ilmu blogging kepada tim saya.
  • Rutin hadir training di APL Tower, Grogol, markas besar Busster, tiap hari Sabtu, dan di kantor ASN Serpong tiap Senin malam. Acara tiap Sabtu di APL Tower sering saya manfaatkan untuk memperkenalkan bisnis asuransi kepada calon agen, supaya mereka merasakan suasana grup Busster yang begitu meriah. Resep sukses bisnis asuransi adalah jualan 5 hari dan ikut training 1 hari. Lakukan secara konsisten.
  • Menghadiri beberapa acara yang diadakan oleh Allianz maupun grup Busster. Antara lain: Kick Off ASN 2015 (Januari 2015), Mind Programming bersama Bpk Basuki Hariyadi pelatih PON (Januari 2015), ASN Club Recognition (April 2015), CPC Recognition Q1 (Mei 2015), All Star Gathering (Juni 2015), kursus dan ujian RFP (Juni 2015), CPC Recognition Q2 (Agustus 2015), Final Lap 2015 (Oktober 2015), CPC Recognition Q3 (November 2015). Setiap acara Allianz, walaupun judulnya bukan seminar atau training, selalu diselipi dengan berbagi pengetahuan dari para ahli atau leader senior.

Itulah aktivitas-aktivitas penting saya di tahun 2015. Selebihnya adalah peranan Tuhan.

Perihal Blog

Latar belakang saya adalah penulis dan editor, meski belum menerbitkan buku satu pun. Saya kurang bisa berjualan dan awalnya kurang suka dengan yang namanya menjual sesuatu. Untungnya Tuhan menganugerahi saya kemampuan menulis yang cukup baik. Jadi yang saya lakukan selama menjadi agen asuransi hanyalah menulis dan menulis di blog. Tulisan-tulisan itulah yang berbicara kepada para pembaca dan menggerakkan mereka untuk menghubungi saya, tentunya dengan seizin Tuhan.

Target Tahun 2016

Print
Kontes berhadiah umroh dari Allianz

Berdasarkan pencapaian tahun 2015 dan kontes-kontes yang diadakan perusahaan, inilah target saya tahun 2016.

  1. Penjualan pribadi lebih dari 300 juta (nett)
  2. Omset unit lebih dari 2,5 miliar (nett)
  3. Omset grup lebih dari 4 miliar (nett)
  4. Mempromosikan lebih dari 5 BE menjadi BP
  5. Penghasilan lebih dari 50 juta per bulan
  6. Penjualan pribadi minimal 4 cases per bulan
  7. CPC setiap bulan (5 cases unit)
  8. Mencapai trip ke Bangkok
  9. Mencapai trip ke Mekkah (umroh)
  10. Mempertahankan pencapaian sebagai Top 1 Unit Syariah senasional
  11. Mencapai 5 besar unit senasional

Semoga semuanya tercapai. Amin.

Ucapan Terima Kasih

Untuk semua yang saya terima sejak lahir hingga tahun ini, saya bersyukur kepada Allah SWT, tempat saya menggantungkan segala urusan dan harapan. Terima kasih saya haturkan kepada manajemen Allianz Life Indonesia dan Allianz Star Network, leader dan teman-teman di grup Busster, para nasabah yang telah memercayakan perlindungan keuangannya di Allianz melalui saya, para agen di tim saya yang membantu saya tumbuh lebih besar, istri saya Iyan Desi Susanti yang setia menemani hari-hari saya, anak-anak saya Cahaya Senja dan Teguh Jiwa yang senantiasa menjadi penghibur dan penyejuk hati, serta teman-teman dan setiap orang yang berkontribusi pada diri saya.

Matt Mullenweg
Terima kasih, Matt.

Tak lupa, ucapan terima juga saya tujukan kepada para pahlawan abad informasi, antara lain yang bisa disebut: Matthew Charless Mullenweg (pendiri WordPress, blog di mana saya menaruh tulisan-tulisan saya), Sergey Brin dan Larry Page (pendiri Google, yang menyediakan email untuk saya pakai sehari-hari dan mesin pencarian yang hebat dalam mengarahkan pengunjung ke blog saya), Mark Zuckerberg (pendiri Facebook, media sosial tempat saya menampilkan diri sebagai agen asuransi), Andrew Darwis (pendiri Kaskus, tempat saya berdiskusi tentang asuransi di tahun-tahun awal sebagai agen asuransi), Steve Jobs (pendiri Apple, yang karyanya iPad dan iPhone sangat membantu mempermudah pekerjaan saya), Garry Klassen (pendiri BBM, yang memungkinkan saya berkomunikasi dengan para nasabah dan agen pengguna BBM), Jan Koum (pendiri Whatsapp, yang memungkinkan saya berkomunikasi dengan para nasabah dan agen pengguna Whatsapp), Bill Gates (pendiri Windows, tempat saya menulis di laptop dan berselancar sehari-hari), dan lain-lain yang tidak semuanya bisa saya cantumkan.

Demikian cerita saya. Mohon maaf sebelumnya, saya pamer pencapaian yang belum seberapa ini bukan untuk membuat orang lain iri. Saya tampilkan semua ini supaya orang terinspirasi. []

Tertarik menjadi agen asuransi Allianz seperti saya? Klik “Cara Menjadi Agen Allianz“. 

Untuk konsultasi mengenai bisnis asuransi di ASN, silakan menghubungi saya:

Asep Sopyan (Business Partner)

HP/WA 082111650732 | Email myallisya@gmail.com | Tinggal di Tangerang Selatan

Simak cerita saya selengkapnya dalam judul “Pengalaman Menjadi Agen Asuransi Allianz“:

Iklan

12 tanggapan untuk “Pengalaman Menjadi Agen Asuransi Allianz: Tahun Keempat (2015)”

  1. Luarbiasa mas Asep Sopyan! Blognya inspiratif, dan yang lebih inspiratif lagi adalah perjalanan mas asep hingga bisa sukses sebagai agen asuransi Allianz. Dari sini saya percaya bahwa impian apa pun bisa kita capai asalkan mau terus berusaha. Semoga makin sukses mas Asep! Teruslah jadi blogger sekaligus agen asuransi berprestasi… Salam kenal…

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.