
Asuransi itu penting, karena dapat membantu kita dalam banyak keadaan, sedang dalam keaadaan normal sekali pun. Ketika seseorang sehat-sehat saja, ia tetap butuh asuransi. Mengapa begitu? Bukankah kalau tidak ada musibah sakit atau meninggal, kita tak perlu lagi asuransi?
Keadaan Normal
Dalam keadaan sehat, pada dasarnya kita tetap butuh asuransi. Karena dengan berasuransi, kita akan mendapatkan perasaan tenang dan senang. Tenang karena dengan memiliki asuransi kita merasa tenang, siap menghadapi risiko yang mungkin datang. Jika tak datang, setidaknya kita sudah bersiap dengan perasaan tenang. Tapi kalau tidak siap, kita akan was was menghadapi kemungkinan buruk, meskipun setiap orang berharap tidak terjadi.
Kenapa harus mengeluarkan uang untuk membayar premi asuransi, padahal keadaan kita normal-normal saja? Bukankah menjadi sesuatu mubajir mengeluarkan uang hanya untuk membeli ketenangan? Tidak, karena sejatinya dengan membayar premi asuransi, selain mendapatkan ketenangan, kita sedang urun-rembuk menolong peserta lain yang terkena musibah.
Bukankah sesuatu yang menyenangkan sekaligus membahagiakan, ketika kita dapat menolong sesama peserta yang terkena musibah. Karena itu, penting bagi kita – pemilik polis asuransi – untuk menekankan niat: jika tak kena musibah, kita niatkan iuran premi kita untuk menolong peserta lain yang terkena musibah.
Jika banyak orang hanya mampu mendoakan seseorang yang terkena musibah sakit atau keluarga orang yang meninggal, kita dapat melakukan dua hal sekaligus: mendoakan dan menolong dengan iuran premi yang kita setorkan secara periodik.
Keadaan Sakit
Bagaimana kalau kita sebagai nasabah, diuji Tuhan dengan sakit – yang mengharuskan rawat inap atau sakit kritis yang membutuhkan rawat inap dan pengobatan khusus? Di sini, asuransi dapat membantu dan menolong dari dampak keuangan yang ditimbulkan oleh sakit.
Jika diharuskan dirawat di Rumah Sakit, maka asuransi akan mengganti biaya tagihan Rumah Sakit sehingga menjadi ringan atau bahkan terlunasi. Jika sakit yang dimaksud adalah sakit kritis yang harus melakukan pengobatan khusus dan lama, maka asuransi akan memberikan uang santunan yang dapat digunakan secara leluasa.
Misalnya, jumlah uang pertanggungan yang disepakati untuk sakit kritis di dalam polis adalah 1 miliar, maka ketika terkena sakit kritis, seorang nasabah asuransi bisa leluasa menggunakan uang tunai 1 miliar tersebut untuk banyak hal: biaya pengobatan, transfortasi keluarga, konsumsi, melakukan terapi ke pengobatan alternatif dan herbal, dan biaya-biaya lain yang diperlukan.
Dengan fasilitas ini, seorang nasabah asuransi dapat memiliki ketenangan dan mampu mandiri dengan tidak merepotkan orang lain dari sisi keuangan.
Keadaan Meninggal
Jika seorang nasabah asuransi meninggal, ia akan mewariskan sejumlah harta berupa uang tunai yang akan diberikan kepada ahli waris. Artinya, ketika mengambil program asuransi, ia sudah menyiapkan uang warisan untuk keluarganya. Dengan uang warisan yang besar, istri dan anak-anak yang ditinggalkan akan hidup normal secara keuangan.
Biaya hidup sehari-hari akan tercukupi, meskipun istri tidak bekerja di luar rumah sekali pun. Selain itu, anak-anak dapat terus melanjutkan sekolah dengan normal. Karena harta warisan ini sungguh besar manfaatnya bagi anak-anak, terutama ketika mereka masih kecil-kecil yang masih membutuhkan banyak biaya.
Dengan uang warisan dari asuransi, seorang nasabah dapat memastikan putra-putrinya untuk terus bersekolah dan tetap hidup layak, walau nasabah telah berpulang.
Dengan demikian, berasuransi artinya menyiapkan uang yang cukup untuk menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan yang memiliki dampak keuangan pada diri kita dan keluarga.
Karena itu, tak usah ragu, segera miliki polis asuransi, karena risiko hidup bisa datang kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja tanpa memandang usia, bahkan seorang yang berpola hidup sehat sekali pun.
Sekali lagi, kenapa kita perlu berasuransi? Karena kita dan keluarga layak hidup tenang, senang, dan bahagia, dalam keadaan apa pun, sehat dan normal atau tertimpa musibah sakit atau meninggal dunia.
Lalu, apa asuransi yang disarankan untuk menyiapkan itu semua? Ialah produk unit link dengan pertanggungan jiwa (asuransi dasar), sakit kritis, rawat inap, kecelakaan, cacat tetap total (rider/pilihan) yang dapat diambil dalam satu produk asuransi. Produk asuransi yang sangat lengkap ini di Allianz Life, ada dua produk, yaitu yang konvensioal (SmartLink Flexi Account Plus) dan syariah (Allisya Protection Plus).[]
Layanan konsultasi asuransi GRATIS dapat menghubungi kami, Agen Asuransi Allianz di Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan sekitarnya.
Dede Sulaeman (Business Executive Allianz Star Network)
Kontak: 085767622961 (Tlp/WA) – Email: desulanakata@yahoo.com