Produk unit link terdiri dari dua jenis, yaitu premi berkala (regular premium) dan premi tunggal (single premium).
Unit link premi berkala menyediakan cara bayar secara berkala, mulai dari bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan. Unit link premi tunggal cukup sekali bayar.
Tujuan keduanya berbeda. Unit link premi berkala tujuannya lebih cenderung ke proteksi (jaga-jaga dari risiko tidak diinginkan), sedangkan unit link premi tunggal tujuannya lebih cenderung ke investasi (pengembangan dana).
Karena tujuannya lebih ke investasi, maka unit link premi tunggal tidak dikenakan biaya akuisisi, seperti halnya pada unit link premi berkala.
Unsur proteksi pada unit link premi berkala tersedia secara lengkap, terdiri dari produk dasar asuransi jiwa, dan bisa ditambah rider (proteksi tambahan) seperti proteksi kecelakaan, cacat tetap total, penyakit kritis, rawat inap cashless, santunan harian reimburse, dan pembebasan premi.
Sedangkan unsur proteksi pada unit link premi tunggal hanyalah asuransi jiwa, itu pun dengan UP (uang pertanggungan) yang tidak besar, dan tidak bisa ditambah rider.
Contoh produk unit link premi berkala dari Allianz adalah Tapro Allisya Protection Plus, sedangkan contoh produk unit link premi tunggal dari Allianz adalah Allisya Maxi Fund Plus.
Berikut adalah pengetahuan produk mengenai Allisya Maxi Fund Plus, unit link premi tunggal dari Allianz Syariah.
Nama produk | Allisya Maxi Fund Plus |
Jenis produk | Unit link premi tunggal (single premium) |
Mata uang | Rupiah |
Frekuensi pembayaran premi | Sekali setor, dan boleh ditambah dana (top up) kapan saja |
Minimum premi | 12 juta |
Maksimum premi |
|
Uang pertanggungan jiwa |
|
Contoh premi dan UP | Premi 100 juta sekali setor
UP jiwa minimum 125 juta, maksimum 350 juta |
Rider (proteksi tambahan) | Tidak ada. |
Usia masuk tertanggung |
|
Usia masuk pemegang polis | 18 sd 70 tahun |
Masa proteksi | Sd tertanggung berusia 100 tahun (S&K berlaku) |
Syarat & ketentuan berlakunya proteksi | Proteksi berlaku selama nilai investasi cukup untuk membayar biaya asuransi (tabarru) dan administrasi |
Biaya asuransi (tabarru) | Besarnya tergantung UP, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan kondisi kesehatan tertanggung saat masuk polis |
Biaya administrasi | 10 ribu per bulan |
Biaya pengelolaan investasi | 2% per tahun |
Biaya lainnya | Selisih harga jual-beli unit 5% |
Penempatan dana investasi | Ada tiga jenis dana investasi yang dapat dipilih:
|
Pemeriksaan kesehatan |
Tabel Tes Medis bisa dilihat di SINI. |
Keputusan underwriting | Tergantung riwayat kesehatan, pekerjaan, dan hobi tertanggung, keputusan underwriting ada 4 kemungkinan:
|
Berakhirnya polis | Polis berakhir dalam hal (mana yang terjadi lebih dulu):
|
Cara Pendaftaran Polis
Mengisi Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) dengan melampirkan:
- Fotokopi KTP tertanggung dan pemegang polis, atau fotokopi Akta Lahir (jika tertanggung anak)
- Bukti transfer premi.
- Form tambahan lain jika diperlukan.
Cara Pengajuan Klaim
Untuk klaim penarikan dana, caranya dengan mengisi Form Penarikan Dana dan dikirim/diantar ke kantor Allianz pusat atau dititip lewat agen. Lampiran fotokopi KTP saja.
Untuk klaim meninggal dunia, caranya dengan mengisi Form Klaim Meninggal Dunia, dengan melampirkan Akta Kematian dan sejumlah dokumen lainnya. Selengkapnya di “Cara Pengajuan Klaim”.
Contoh Ilustrasi Allisya Maxi Fund Plus
Di bawah ini contoh ilustrasi Allisya Maxi Fund Plus dengan premi tunggal 100 juta. UP saya buat minimal saja yaitu 125 juta. (Jika anda ingin UP besar, mohon gunakan produk Tapro Allisya Protection Plus, unit link premi berkala dari Allianz Syariah).
Permohonan Ilustrasi
Untuk mendapatkan ilustrasi produk Allisya Maxi Fund Plus, silakan mengisi form berikut:
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk asuransi Allianz, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Senior Business Partner ASN)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: myallisya@gmail.com | Tinggal di Tangerang Selatan | Jadi agen asuransi Allianz sejak November 2011
Atau:
Cari Agen Allianz di Kota Anda