Banyak orang menanyakan kepada saya tentang asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya sekolah anaknya. Saya tanya apakah si ortu sudah punya asuransi jiwa, umumnya menjawab belum. Lembaran-lembaran berikut ini didedikasikan untuk para orangtua yang sangat peduli pada pendidikan anaknya. Semoga bermanfaat.
Anda juga dapat membaca artikel di bawah ini:
Dua Pertanyaan
- Mana yang lebih penting: biaya pendidikan atau biaya hidup? Kenapa?
- Jadi, mana yang harus didahulukan, mempersiapkan biaya pendidikan atau mempersiapkan biaya hidup?
Catatan:
Persiapan biaya pendidikan dilakukan dengan asuransi pendidikan. Persiapan atau back up biaya hidup dilakukan dengan asuransi jiwa.
Skenario Buruk
> Jika orangtua hanya mengambil asuransi pendidikan tanpa asuransi jiwa, lalu di tengah jalan dia kehilangan kemampuan mencari penghasilan (meninggal dunia, cacat total, atau penyakit kritis), apakah anaknya akan bisa sekolah?
> Kemungkinan besar tidak, karena biaya hidup tidak bisa ditunda. Dana yang ada di rekening asuransi pendidikan pun bisa jadi terpakai untuk biaya hidup.
> Jika orangtua hanya mengambil asuransi jiwa (dengan tambahan cacat total dan penyakit kritis) tanpa asuransi pendidikan, lalu di tengah jalan dia kehilangan kemampuan mencari penghasilan, apakah anaknya masih bisa sekolah?
> Kemungkinan besar bisa, karena ada uang pertanggungan yang besar dari asuransi jiwa, yang dapat digunakan untuk biaya hidup maupun biaya pendidikan.
Skenario Baik
> Jika orangtua hanya mengambil asuransi pendidikan tanpa asuransi jiwa, dan dia sehat selamat sejahtera, apakah anaknya bisa sekolah?
> Ya, karena ada dana yang telah dipersiapkan untuk pendidikannya (diasumsikan cukup. Kalaupun kurang, toh orangtuanya masih mampu cari uang).
> Jika orangtua hanya mengambil asuransi jiwa tanpa asuransi pendidikan, dan dia sehat selamat sejahtera, apakah anaknya masih bisa sekolah?
> Ya, karena orangtuanya masih mampu cari uang.
Simpulan
> Jadi, asuransi jiwa lebih penting untuk didahulukan daripada asuransi pendidikan.
> Tentunya, mempersiapkan kedua-duanya akan lebih baik.
> Tapi mempersiapkan biaya pendidikan tidak harus lewat produk asuransi.
> Orangtua dulu melakukannya dengan menanam pohon kayu, memelihara ternak, membeli tanah dan sawah, hingga menyimpan emas.
> Orangtua sekarang dapat melakukan hal serupa, dengan tambahan: deposito, tabungan pendidikan, reksadana, hingga saham.
> Dalam produk asuransi jiwa jenis unit link pun bisa ditambahkan sejumlah dana untuk persiapan pendidikan, yaitu dengan memperbesar top up regular (premi untuk tabungan/investasi).