Pada bulan Januari 2019, Allianz Life Indonesia meluncurkan produk asuransi kesehatan kategori premium, yaitu Rider HSC Premier. Produk ini merupakan rider (manfaat tambahan) pada asuransi jiwa unitlink Tapro. Disebut kategori premium, karena asuransi kesehatan ini menanggung biaya rawat inap dan pembedahan SESUAI TAGIHAN (as charged, on bill) dengan limit tahunan yang mencapai MILIARAN rupiah.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2014, Allianz telah memiliki asuransi kesehatan kategori premium juga, yaitu Smartmed Premier, yang menanggung biaya rawat inap dan pembedahan SESUAI TAGIHAN dengan limit 6 MILIAR setahun. Bedanya, Smartmed Premier merupakan produk asuransi yang berdiri sendiri (stand alone), bukan rider unitlink, dan tidak ada investasinya.
Hadirnya Rider HSC Premier tentunya semakin memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Apa perbedaan dan persamaan di antara kedua produk ini?
Perbandingan Smartmed Premier dengan Rider HSC Premier
Berikut adalah perbandingan (perbedaan dan persamaan) antara produk Smartmed Premier dengan produk rider HSC Premier. Bagian yang ditebalkan menunjukkan kelebihan produk di kolom tsb.
Faktor Pembeda
Smartmed Premier
Rider HSC Premier
Jenis produk
Asuransi murni tanpa investasi, berdiri sendiri (stand alone)
Rider (manfaat tambahan) pada asuransi jiwa unitlink Tapro
Kategori produk
Asuransi kesehatan kelas premium
Asuransi kesehatan kelas premium
Kontrak
Tahunan
Mengikuti produk dasar
Pilihan plan
10 plan berdasarkan harga kamar di RS. – A (kamar 500 ribu) – B (kamar 750 ribu) – C (kamar 1 juta) – D (kamar 1,5 juta) – E (kamar 2 juta) – F (kamar 2,5 juta) – G (kamar 3 juta) – H (kamar 4 juta) – I (kamar 5 juta) – J (kamar 6 juta)
5 plan berdasarkan jumlah tempat tidur dan wilayah perlindungan. – Silver => 2 tempat tidur, Indonesia & Malaysia – Gold => 1 tempat tidur, Indonesia & Malaysia – Platinum => 1 tempat tidur, Asia – Titanium => 1 tempat tidur, seluruh dunia kecuali USA – Infinite => 1 tempat tidur, seluruh dunia
Wilayah perlindungan
Seluruh dunia
Tergantung plan, seperti tersebut di atas, hingga seluruh dunia.
Fasilitas cashless
Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, China
Sesuai wilayah perlindungan pada plan yang diambil, hingga seluruh dunia
Premi flat sesuai yang ditetapkan di awal masuk, dan tergantung dengan UP jiwa serta keberadaan rider lainnya.
Contoh premi utk pria 30 tahun
– Plan 750rb: 4,446,600 setahun. – Plan 2jt: 10,084,900 setahun. – Plan 6 juta: 33,520,200 setahun.
Catatan: Premi naik per lima tahun.
– Plan Silver: 1,2jt per bulan – Plan Platinum: 2jt per bulan – Plan Infinite: 3jt per bulan
Catatan: – UP jiwa minimal sesuai plan – Tanpa rider lain – Nilai investasi minimal
Tabel Manfaat Smartmed Premier
Untuk memperjelas gambaran produk, silakan mencermati Tabel Manfaat Smartmed Premier berikut ini.
Tabel Premi Smartmed Premier
Berikut adalah tabel premi Smartmed Premier sesuai usia, jenis kelamin, dan plan yang diambil.
Tabel Manfaat Rider HSC Premier
Berikut adalah Tabel Manfaat Rider HSC Premier sesuai plan.
Tabel Premi HSC Premier
Premi HSC Premier, karena merupakan rider dari Tapro Allisya Protection Plus, sangat tergantung pada besaran UP jiwa dasar dan UP dari rider lainnya, jika ditambahkan.
Berikut adalah tabel premi per bulan jika hanya fokus ke rider HSC Premier tanpa tambahan rider lain. UP dasar diminimalkan sesuai ketentuan produk, dan investasi pun kecil.
Form Permohonan Ilustrasi
Jika anda tertarik pada salah satu produk di atas, silakan mengisi form berikut ini untuk mendapatkan ilustrasinya.
Terima kasih.
Untuk konsultasi lebih lanjut, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Senior Business Partner ASN)
HP/WA: 082111650732 | Email: myallisya@gmail.com | Tinggal di Tangerang Selatan | Agen Allianz sejak November 2011
Suatu pagi di akhir Oktober 2018, pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh bersama 184 penumpangnya. Mayoritas penumpang adalah orang-orang yang mengejar jadwal pesawat pagi untuk mengerjakan urusan pekerjaan atau bisnisnya. Banyak dari mereka tentunya merupakan pencari nafkah utama bagi keluarganya. Tapi setelah mereka meninggal karena kecelakaan pesawat tersebut, siapa yang menggantikan memberikan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan?
Kabar baiknya, para korban jatuhnya pesawat Lion Air sudah otomatis berhak mendapatkan santunan asuransi jiwa dari maskapai dan juga dari asuransi pemerintah (Jasa Raharja). Nilainya lumayan besar, yaitu 1,25 miliar dari maskapai (menurut Permenhub no 77 tahun 2011) dan 50 juta dari asuransi pemerintah (menurut PMK RI No 15 tahun 2017), belum ditambah beberapa kompensasi lain. Melihat nilainya, kita jadi maklum ketika membaca berita ada 5 istri almarhum penumpang yang berebut surat keterangan kematian demi mendapatkan uang asuransi. Lanjutkan membaca “Produk Asuransi untuk Risiko Kecelakaan”